Perbedaan utama antara interaksi sosial asosiatif dan disosiatif terletak pada hasil dari interaksi tersebut terhadap hubungan antar individu atau kelompok.
Interaksi sosial asosiatif adalah jenis interaksi yang memperkuat atau membangun hubungan positif antara individu atau kelompok. Interaksi ini mencakup kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan integrasi. Contohnya, saat dua orang bekerja bersama dalam proyek, atau komunitas yang berbeda budaya belajar untuk hidup bersama secara harmonis.
Sementara itu, interaksi sosial disosiatif adalah jenis interaksi yang cenderung memisahkan atau memperlemah hubungan antar individu atau kelompok. Interaksi ini meliputi persaingan, konflik, dan kontravensi. Misalnya, persaingan bisnis yang ketat yang mengakibatkan hubungan yang tegang antar perusahaan, atau pertikaian antar kelompok yang berujung pada konflik.
Dengan demikian, interaksi asosiatif berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan positif, sedangkan interaksi disosiatif seringkali berujung pada pertentangan dan pemisahan.
