Barcelona Pupus Ambisi Juventus untuk Rekrut Ronald Araujo

juventus
Gambar: AFP/Josep Lago

Impian Juventus untuk memperkuat lini belakang mereka dengan mendatangkan Ronald Araujo, pemain bertahan asal Uruguay, resmi kandas. Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan bahwa klubnya tidak berniat melepas Araujo pada bursa transfer Januari 2025.

Juventus Dalam Krisis Pertahanan

Pelatih Juventus, Thiago Motta, sangat membutuhkan tambahan bek tengah setelah dua pemain kunci mereka, Gleison Bremer dan Juan Cabal, mengalami cedera serius yang membuat mereka absen hingga akhir musim. Araujo menjadi target utama karena dinilai mampu mengisi kekosongan tersebut dengan kualitas dan pengalamannya. Bahkan, kabarnya Araujo tertarik untuk pindah ke Turin dan telah meminta izin kepada manajemen Barcelona.

Namun, harapan tersebut pupus setelah Laporta menegaskan bahwa Araujo tetap menjadi bagian penting dari skuad Barcelona. “Kami ingin para pemain kami membantu dan tetap bersama kami. Ia memiliki kontrak, dan kami ingin ia tetap bertahan,” ujar Laporta, seperti dilansir Marca.

Araujo di Barcelona: Antara Keinginan dan Realita

Saat ini, Araujo memang jarang mendapat menit bermain di Barcelona akibat ketatnya persaingan di lini belakang. Pemain muda berbakat Pau Cubarsi dan bek berpengalaman Inigo Martinez kerap menjadi pilihan utama pelatih Xavi Hernandez. Situasi ini yang membuat Araujo sempat mempertimbangkan untuk hengkang demi mendapatkan waktu bermain lebih banyak.

Namun, Barcelona masih memegang teguh kontrak Araujo yang baru akan berakhir pada musim panas 2026. Selain itu, Laporta mengungkapkan bahwa hubungan antara Araujo dan klub berjalan baik, sehingga mereka optimistis dapat mempertahankannya hingga akhir musim.

Krisis Juventus Semakin Rumit

Sebelum mengincar Araujo, Juventus sebenarnya lebih dulu mengarahkan pandangan mereka kepada Antonio Silva, bek muda berbakat milik Benfica. Sayangnya, Benfica mematok harga tinggi dan menolak melepas Silva pada bursa transfer Januari. Situasi ini memaksa Juventus untuk mencari alternatif lain, yang akhirnya jatuh pada Araujo.

Dengan penolakan Barcelona, Juventus kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menemukan pengganti Bremer dan Cabal dalam waktu yang semakin sempit. Saat ini, Thiago Motta hanya dapat mengandalkan Pierre Kalulu dan Federico Gatti sebagai pilihan utama di lini belakang. Kondisi ini jelas membuat Juventus harus bekerja ekstra keras untuk memperbaiki pertahanan mereka sebelum musim berlanjut.

Bursa Transfer yang Menegangkan

Waktu semakin menipis, dan Juventus harus segera menemukan solusi. Bursa transfer Januari tinggal menyisakan dua minggu, dan tanpa tambahan pemain baru, posisi mereka di kompetisi domestik dan Eropa bisa terancam.

Kisah ini menjadi pengingat bagaimana ketatnya persaingan di bursa transfer, terutama ketika berbicara tentang pemain-pemain berbakat seperti Ronald Araujo. Meskipun Juventus gagal mendapatkan target utamanya, mereka tetap harus bergerak cepat demi menjaga stabilitas tim.

Akankah Juventus berhasil menemukan bek tengah alternatif sebelum bursa transfer ditutup? Kita tunggu babak berikutnya dari drama ini.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *