Kekalahan 1-3 Manchester United dari Brighton di Old Trafford pada Minggu (19/1/2025) menjadi pukulan telak bagi para penggemar. Gol-gol dari Yankuba Minteh, Kaoru Mitoma, dan Georginio Rutter memastikan Brighton pulang dengan tiga poin, sementara United kembali terpuruk dalam krisis.
Manajer Ruben Amorim tak segan menyebut timnya sebagai “yang terburuk” dalam sejarah klub. Komentar ini sontak memicu kontroversi, tetapi ia menegaskan, “Kami harus mengakuinya dan mengubahnya.” Pernyataan blak-blakan tersebut menyoroti masalah serius di tubuh Manchester United yang perlu segera diatasi.
Kapten tim, Bruno Fernandes, turut memberikan penilaian jujur pascalaga. Dalam wawancaranya dengan MUTV, ia mengungkapkan masalah utama yang membuatnya khawatir: kurangnya kepercayaan diri tim. “Kami kehilangan keyakinan untuk membalikkan keadaan. Itu yang paling mengkhawatirkan saya,” ungkap Fernandes.
Menurutnya, meski sempat tampil lebih baik di babak pertama, United gagal mengambil keputusan tepat di momen-momen krusial. “Kami kurang konsisten di sepertiga akhir lapangan. Padahal, di situ seharusnya kami lebih berani menekan dan mengontrol bola,” tambahnya.
Fernandes menyoroti pentingnya mengembalikan rasa percaya diri para pemain agar bisa tampil maksimal. Ia menegaskan, “Saya tidak keberatan jika pemain kehilangan bola karena mencoba membantu tim. Tapi, kami harus yakin bisa membalikkan keadaan.”
Masalah kepercayaan diri ini memang mencerminkan situasi yang lebih besar di Manchester United saat ini. Dengan performa yang jauh dari harapan dan kritik dari berbagai pihak, tim harus segera menemukan solusi untuk bangkit.
Komentar Ruben Amorim yang menyebut timnya sebagai “yang terburuk” mungkin terdengar kasar, tetapi itu juga menjadi panggilan untuk introspeksi. Fans setia berharap Manchester United bisa kembali ke jalur kemenangan dan menghidupkan lagi semangat juang khas mereka.
Kini, perhatian tertuju pada bagaimana Amorim dan skuadnya merespons situasi sulit ini. Apakah mereka mampu mengembalikan kepercayaan diri dan membuktikan bahwa United masih layak bersaing di puncak Liga Inggris? Hanya waktu yang akan menjawabnya.