PAGINEWS.com– Input Output (IOHK), organisasi induk di belakang platform blockchain terdesentralisasi Cardano ( ADA ), telah menguraikan perubahan yang dapat diharapkan pengguna di jaringan setelah hard fork Vasil yang sangat dinanti-nantikan yang dijadwalkan pada 22 September ditayangkan.
Menjelang peningkatan, Cardano menunjukkan bahwa tim yang terlibat telah melakukan pengujian intensif dan upaya integrasi untuk menjamin hasil yang positif, kata IOHK dalam sebuah posting blog yang diterbitkan pada 16 September. Dalam postingan tersebut, IOHK menekankan pentingnya hard fork Vasil muncul sesuai rencana.
Peningkatan Cardano (ADA)
Secara khusus, peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan smart contract Cardano melalui sistem Plutus V2. Pembaruan diatur untuk meningkatkan efisiensi platform smart contract. Khususnya, sejak dimulainya fitur smart contract, Cardano telah mencatat peningkatan aktivitas.
Seperti yang dilaporkan oleh Finbold pada 19 Agustus, di beberapa titik, Cardano menggunakan lima lapis Plutus baru setiap hari. Secara keseluruhan, jumlah smart contract di platform melampaui angka 3.000 untuk pertama kalinya pada awal Agustus.
Dengan Vasil, update ini juga diharapkan dapat membuka beberapa fungsi, seperti input referensi yang memungkinkan berbagi data secara on-chain. Fitur ini akan memfasilitasi akses ke informasi yang tersimpan di blockchain tanpa menghabiskan dan membuat ulang UTXO (output transaksi yang tidak terpakai).
Di tempat lain, Vasil akan membuka kunci fungsionalitas skrip referensi yang diproyeksikan untuk mengurangi biaya transaksi, meningkatkan throughput, dan menurunkan biaya eksekusi skrip. Pembaruan memungkinkan pengembang untuk mereferensikan skrip tanpa memasukkannya ke dalam setiap transaksi.
BACA JUGA: Cardano Jadi Inspirasi Album Musik Baru Snoop Dogg’s