PAGINEWS.com– Coral adalah pencipta kerangka kerja pengembangan Anchor, yang menyediakan smart contract tools dan sumber daya lainnya untuk pengembang Solana.
Pengembang ekosistem Solana Coral telah menutup putaran investasi di angka $ 20 juta yang didukung oleh beberapa dana ventura terbesar crypto, menyiapkan panggung untuk meluncurkan dompet interaktif barunya akhir bulan ini.
Putaran investasi dipimpin bersama oleh FTX Ventures dan Jump Capital dengan partisipasi tambahan dari Multicoin Capital, Anagram, K5 Global dan investor lainnya. Coral mengatakan akan menggunakan dana tersebut untuk membangun kapasitas internal dan meluncurkan produk andalannya, yaitu Backpack .
Backpack dikatakan sebagai dompet interaktif yang memberikan “Pengalaman Asli Crypto” melalui apa yang disebut nonfungible tokens yang dapat dieksekusi, atau xNFT. Coral menggambarkan xNFT sebagai analog dengan program mini yang ditawarkan oleh aplikasi pesan populer Cina WeChat . xNFT menyediakan portal ke aplikasi, game, atau aset yang dibangun di atas blockchain apa pun.
Pada hari Rabu, Backpack tersedia dalam versi beta pribadi, dengan anggota Discord menerima akses prioritas. Coral mengklaim bahwa lebih dari 10 proyek terbesar di Solana sudah memiliki proyek dalam pengembangan aktif di Backpack.
Coral aktif di Solana sebagai pencipta kerangka kerja pengembangan Anchor jaringan, yang memberi pengembang alat yang lebih nyaman untuk menulis kontrak pintar. Armani Ferrante, pendiri Coral, mengatakan tujuannya adalah untuk “menjadikan Backpack sebagai portal default ke ekosistem Solana.”
Meskipun berjuang dengan pemadaman jaringan berulang, Solana tetap berpengaruh dalam hal aktivitas. Seperti dilansir Cointelegraph, transaksi harian Solana melampaui Ethereum pada kuartal kedua. Data dari Nansen menunjukkan bahwa transaksi harian Solana secara konsisten meningkat antara April dan Juni, hingga mencapai 40 juta transaksi harian pada akhir kuartal.
Baca Juga : Mengapa SEC Menilai XRP Sebagai Sekuritas