PAGINEWS.com- Sanksi baru akan diberikan oleh Uni Eropa kepada Rusia, Uni Eropa sepakat akan memberikan sanksi sebagai balasan atas kekacauan yang terjadi di Ukraina, imbas serangan Rusia ke Ukraina. “Sudah jelas bahwa Putin berusaha menghancurkan Ukraina,” kata Borrell kepada wartawan setelah pertemuan para menteri Uni Eropa, dilansir Reuters, Kamis, 22 September 2022.
Di tengah spekulasi kemunduran di medan perang, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu, 21 September 2022, memerintahkan militernya untuk perangi Ukraina. Presiden Putin memperingatkan negara-negara bagian Barat bahwa untuk tidak ikut campur dan siap menggunakan senjata “Nuklir” demi membela negaranya sendiri.
“Jika integritas teritorial negara kami terancam, kami tanpa ragu akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk melindungi Rusia dan rakyat kami, ini bukan gertakan,” ucap Presiden Putin dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional Rusia.
Sebanyak 27 menteri luar negeri dari Uni Eropa menghadiri pertemuan PBB tahunan di kota New York dan sepakat untuk memberikan sanksi Baru terhadap Rusia, usai mendengarkan pendapat dari Menteri Luar Negeri Ukraina di Dmytro Kuleba.
Para menteri negara-negara Eropa ini sepakat untuk menyiapkan paket sanksi yang ke 8, paket kali ini akan kembali menargetkan sektor-sektor ekonomi di Rusia yang lebih relevan dan menargetkan orang-orang yang bertanggung jawab atas agresi Rusia di Ukraina, rencananya sanksi ini akan disahkan pada pertengahan Oktober mendatang.
Selain itu para menteri juga sepakat untuk meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina para pemimpin ini menyetujui pertemuan para menteri harus terus menekankan persatutuan Eropa untuk mempercepat paket sanksi baru, di satu sisi sejumlah pihak berpendapat upaya menjaga persatuan di antara 27 negara ini akan rumit di tengah krisis pasokan energi yang dialami oleh negara-negara Eropa.
Baca Juga: Dunia Gelap Yang Kian Nyata Kegelapan Kini Menjadi Ancaman di Dunia